Samstag, 17. Januar 2015

RENUNGAN

(doc. pribadi IG: @rizkachab)

suram
sesuram  gerimis dihati
mengapa kau menangis wahai diri?
merasakan dunia tak lagi berarti
adakah kau meragui kasihnya Ilahi?
mengapa tidak yakin adanya Allah bersamamu?

kau mencari-mencari
meraba-raba dalam gelap hatimu
bingung..nanar dalam ramai
tak mengerti mengapa ini yg harus kau hadapi
kau menanti,
bilakah akan kau peroleh yg kau harapkan?
merasakan Tuhan tak lagi bersamamu
tak lagi sudi memandangmu

jangan begitu wahai diri..
dengarkan apa kata Tuhanmu
"wahai anak Adam.. sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu dan tdk akan memperdulikannya lagi,
wahai anak adam.. seandainya dosa dosamu memenuhi seluruh langit, lalu engkau memohon ampun kepadaKu, niscaya Aku akan mengampunimu,
wahai anak adam.. seandainya engkau datang kepadaku dgn kesalahan sepenuh bumi, lalu engkau menjumpaiku dalam keadaan tidak berbuat syirik dgn apapun niscaya Aku akan datang kepadamu dgn pengampunan sepenuh bumi pula" (HR. Tirmidzi)

wahai diri..
Engkau jiwa yang baik
jiwa yang rindu
cuma engkau keliru
mengapa kau terus menzalimi dirimu?
sedangkan dirimu tak berhak disakiti
jasad dan rohmu anugrah terindah dari Ilahi
maka mengapa tegar melukai?

engkau jiwa besar yg dikasihi Allah
engkau jiwa hebat berpotensi menyengat
engkau jiwa kebal yang tangguh akan ujian
engkau sebenarnya bercita-cita tinggi
lalu mengapa kau memilih terus disakiti?

jangan begitu wahai diri
sungguh engkau memiliki satu pilihan lain
yaitu kembali kpd luasnya kehidupan bertuhan
kmbl berteduh dibawah redup kasih Ilahi
kembali kepada Dia

jangan takut wahai diri..
Bukankah mereka bersamamu?
menyokongmu,memimpinmu,
ketika kau tertatih dijalan ini
Bukankah mereka bersamamu?
yang pasti kau tidak sendiri, karna masih ada mereka yg menyayangimu

"dan Dia Allah yg mempersatukan hati mereka orang yg beriman. walaupun kamu menginfakkan semua kekayaan yg berada di bumi, niscaya kamu tdk dapat menpersatukan hati mereka. tapi Allah-lah yg telah mempersatukan hati mereka. sungguh Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana" (Al-anfal:63)

oleh itu, yakinlah dan teguhkan derapan langkahmu dijalan ini..
yakin Allah bersama di setiap langkahmu

"dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula kamu bersedih hati, karena kamu yg paling tinggi derajatnya jika kamu beriman" (Ali-imran:139)

-KITAProduction-


jangan bersedih guys, karna Allah swt bersama kita :')

Dulu kita tak bisa memilih dari keluarga seperti apa kita dilahirkan..
Agama mana, status sosial seperti apa, karna semua sudah jadi suratan..
Tapi hidup ini tentang sebuah pilihan..
Sekarang kitalah yang menentukan..
Mau seperti apa diri ini kelak diwafatkan..
Allahummakhtimlanaa bil islaam, wakhtimlanaa bil iimaan, wakhtimlanaa bihusnil khootimah.. Aamiin

LIEBE GRÜßE,

-@rizkachab-

1 Kommentar: