Mittwoch, 29. Juli 2015

TUK IA YANG DICINTAI

(Gambar yang di post pada malam narasi grup whatsapp One Week One Paper)


Narasi gambar oleh: Rizka Rahmayani
Judul narasi: Tuk Ia yang Dicintai

Berjalan tertatih di tanah kering tak berpenghuni
Tertunduk lemah bersama ia yang Kau amanahi
Hati fikiran dan tindakan tak lagi seharmoni
Masihkah ia prioritas insan dimuka bumi?

Kelu kaki ingin berlari
Namun tertahan menatap langit yang menanti

Daun yang perlahan berguguran
Seakan berbisik bahwa waktu hanyalah sebentar
Tak hanya daun kering yang jatuh ke hamparan
Yang lain pun berkesempatan gugur bersama takdir yg telah ditetapkan

Teruslah berjalan walau hanya sejengkal
Diam tak membuat diri jauh lebih berakal
Waktu pun tak akan berputar kembali ke awal

Bersabarlah di jalan ini
Demi ia yang diperjuangkan di muka bumi
Yakinlah pemilik janji tak kan pernah mengingkari
Sampai ia berjaya walau mata tak mampu menatap lagi



liebe Grüße, 

@rizkachab