(Gambar yang di post pada malam narasi grup whatsapp One Week One Paper)
Narasi gambar oleh: Rizka Rahmayani
Judul narasi: Tuk Ia yang Dicintai
Berjalan
tertatih di tanah kering tak berpenghuni
Tertunduk lemah
bersama ia yang Kau amanahi
Hati fikiran dan
tindakan tak lagi seharmoni
Masihkah ia
prioritas insan dimuka bumi?
Kelu kaki ingin
berlari
Namun tertahan
menatap langit yang menanti
Daun yang
perlahan berguguran
Seakan berbisik
bahwa waktu hanyalah sebentar
Tak hanya daun
kering yang jatuh ke hamparan
Yang lain pun
berkesempatan gugur bersama takdir yg telah ditetapkan
Teruslah
berjalan walau hanya sejengkal
Diam tak membuat
diri jauh lebih berakal
Waktu pun tak
akan berputar kembali ke awal
Bersabarlah di
jalan ini
Demi ia yang
diperjuangkan di muka bumi
Yakinlah pemilik
janji tak kan pernah mengingkari
Sampai ia
berjaya walau mata tak mampu menatap lagi
@rizkachab
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen