setiap orang pasti pernah merasa punya masalah. terkadang ada satu titik dimana kita atau saya merasa jenuh, bosan, stress, bingung, pusing, atau bahkan jadi serba salah sama yang mau dikerjakan. biasanya semua hal tadi nama bekennya disebut "galau". saya sendiri pernah merasakan hal itu, nah ternyata Allah SWT udah pernah bilang tentang hal ini di surat Al Ma’arij ayat 19
“ Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah ". kalau udah tau sifat dasarnya begini maka jangan jauh jauh dari yang maha punya solusi.
yang namanya student biasanya punya dua masalah krusial, kalau gak masalah ujian satu lagi masalah nilai ujian. paling gak jauh jauh dari itu masalahnya. kalau udah tau punya dua masalah ini, mendekatnya langsung ke yang ngasih masalah, yaitu Allah SWT. saat saya lagi memiliki masalah seperti ini, ada seorang teman yang berkata,
"jika kita punya suatu masalah, apapun itu, jangan terlalu memfokuskan diri dengan masalah dan solusi untuk masalah tersebut, tapi PERTAMA fokus dulu pada kesalahan yang kita perbuat sehingga muncul masalah tersebut, yang KEDUA fokus pada masalah orang lain, biarkan Allah yang mengurus masalah kita tersebut"
untuk point yang pertama saya pribadi mendapat makna terselubung yaitu mengajak kita untuk mencari kenikmatan saat mengucapkan "ISTIGHFAR". terkadang banyaknya dosa dan kelalaian yang kita perbuat membuat kita lebih fokus unuk terus mencari solusi dari suatu masalah, tanpa memikirkan kesalahan apa yang telah kita lakukan selama ini sehingga kita jauh dari Allah SWT. kita jadi lupa siapa sebenarnya pemberi masalah dan pemberi solusi dari masalah kita tersebut.
padahal Allah SWT telah berjanji disurat Al-insyirah:5-6 "Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan". kita harus selalu yakin bahwa Kemudahan itu ada bukan SETELAH kesulitan, tapi kemudahan ada BERSAMA kesulitan. jadi mereka dateng SEPAKET. semua tergantung diri kita mau menyikapi masalah dan kesulitan itu seperti apa.
untuk point kedua ini saya merasa tersindir banget waktu itu. saya pernah berfikir waktu jaman dahulu kala "buat apa sih ngurus anak orang? buat apa siih ngasih tau anak orang? toh diri sendiri juga belom bener, ujian juga belom beres". ntah kenapa setelah dikasih teguran point kedua ini, saya justru menjadi malu sama diri sendiri,
Bukannya Allah SWT udah pernah janji
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (muhammad:7)
".... Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (Al-hajj:40)
Rasulullah SAW juga telah bersabda
“Barangsiapa
yang meringankan penderitaan seorang Mukmin di dunia, niscaya Allah akan
meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di hari Kiamat dan barangsiapa
yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, niscaya Allah
akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. (HR.Muslim)
Emang gak ada salahnya kalau kita nangis karena suatu masalah, gak ada salahnya juga kalau kita berusaha keras untuk menyelesaikan masalah. tapi dua point tadi bisa dicoba dan dirasakan betapa indahnya kalau kita bisa menghadirkan Allah SWT di setiap masalah. good luck untuk minggu minggu ujiannya yaa teman teman, semoga selalu dilancarkan dan dimudahkan semua ujiannya sama Allah SWT, aamiin :')
pergi ke taman memetik gitar
gitar dipetik mengundang tanya
ujian hidup hanya sebentar
ujian akhirat abadi slamanya
GUTEN ABEND UND GUTEN MORGEN ALLE~
Liebe Grüße,
@rizkachab
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen