MASIH KISAH UJIAN

Alhamdulillah~~~ Selamat datang malam Rabu,,, usai sudah semua praktikum di hari ini. ini adalah selasa terakhir saya melakukan praktikum. senengnya pake banget rasanya :') kalo ditanya bakal kangen atau nggak, mungkin dengan cepat dan tanggap akan saya jawab TIDAK, cukup rasanya untuk saat ini :'')

naaah di episode sebelumnya saya bilang malam rabu itu layaknya malam minggu karna praktikum telah berakhir, kalo sekarang udah gak bisa lagi bilang kayak malam minggu, hiks T.T agak berdosa gitu rasanya kalo nyampe rumah langsung tidur x___x penuh banget ujian soalnya minggu-minggu ini, saya menyempatkan diri beberapa menit buat nulis, hehe biar ada kenang-kenangan dikit sama beberapa hari ini.

entah kenapa beberapa hari ini kayak banyak banget gitu yang dipikirin, dan rata rata semuanya random. fikiran-fikiran random---> "coba aja modul ujiannya pake bahasa indonesia... andai aja saya belajar super rajin dari awal semester kemaren... kalo aja tadi di ujian saya isinya A bukan B pasti bener yaa" hmmmm itu beberapa contoh aja. sebenernya fikiran random saya banyak banget. tapi kalo yang ini harus disingkirkan jauh-jauh. mungkin temen temen ada juga yang pernah kayak gini. kalo pernah berfikiran lebih kurang seperti ini, sebaiknya segera istighfar biar gak larut dalam khayalan dan angan-angan belaka.

Rasulullah SAW udah pernah bersabda dan mengigatkan umatnya di hadist berikut ini:

“Dan jika sesuatu menimpamu, maka jangan katakan, ‘Seandainya saya melakukan ini dan ini, tentu akan begini.’ Namun, katakan, ‘Takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi,’ karena kata ‘seandainya’ bisa membuka tipu daya setan.” (HR. Muslim)

waktu dikasi hadist ini rasanya tertohok banget, karena akhir akhir ini sering banget bikin kesalahan yang gak perlu, dan menyesal yang bikin pusing sendiri ternyata. ujian oh ujiaan~ setelah baca hadist ini, saya juga baru inget ada satu hadist lagi yang berhbungan dengan takdir kita sebagai manusia. dalam  kasus saya saat ini berarti "takdir nilai"

Rasulullah bersabdanya seperti ini:

“Jagalah Allah, niscaya engkau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah, sesungguhnya seandainya umat ini bersatu untuk memberikan suatu kemanfaatan kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberinya, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Dan seandainya mereka bersatu untuk mendatangkan suatu kemudharatan kepadamu, maka mereka tidak dapat mendatangkannya, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering.” (HR. Tirmidzi)

SubhanAllah banget kalo baca hadist ini "Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering". setiap dari diri kita sudah memiliki buku takdir masing-masing. jangan pernah takut dengan yang akan dihadapi, selalu ada Allah yang menemani. 

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di Bumi dan (tidak pula) pada dirimu  sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.” (QS Al Hadid 22)

tetap semangat yaa teman-teman buat klausur, aufnahmetest dan ujian-ujian lainnya!!!! do the best for your parents!!! the most important is do your best for Allah SWT!!! 
sehebat apapun pengujinya, sesulit apapun ujiannya, tetep Allah yang menentukan hasilnya. libatkan Allah disetiap urusan dan libatkan orantua disetiap pilihan, insyaAllah~~~~ *maher zain'*

“Tidak ada yang dapat mencegah takdir kecuali do’a.” (HR. al-Hakim)

ada pepatah yang bilang "USAHA TANPA DOA SOMBONG, DOA TANPA USAHA BOHONG", semoga saya dan kita semua bukan tergolong orang-orang yang sombong dan bohong yaa, aamiin :'''

pergi kepasar membeli ikan
ikan dimasak dengan kayu manis
banyak kata yang telah disampaikan
semoga pelajaran untuk yang menulis

cuci tangan sampai bersih, cukup sekian dan terima kasih :)))))

GUTEN ABEND DEUTSCHLAN UND GUTE NACHT INDONESIEN

Liebe Grüße,

@rizkachab